Pebalap
Indonesia yang turun di ajang GP2 Series, Rio Haryanto saat mengunjungi
SCTV Tower di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Ekspresi
Rio Haryanto saat melakukan wawancara dengan SCTV. (Liputan6.com/Helmi
Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta -
Pada 12 Januari silam, Direktur Manor Sport, A. Boulsien telah mengirim
surat kepada PT Kiki Sport untuk membayar uang muka sebesar 3 juta euro
agar Rio Haryanto agar bisa tampil di Formula 1. Rio juga diperbolehkan mengangsur bayaran untuk tampil di F1 sebanyak 3 kali.
Pembalap asal Solo itu membutuhkan uang sebanyak 15 juta euro untuk
tampil di F1 selama tahun 2016. Pemerintah dalam hal ini Kementerian
Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersedia membantu Rio untuk mengumpulkan
dana.
Menpora Imam Nahrawi telah mengagendakan bakal melakukan
penggalangan dana untuk Rio dengan mengundang beberapa pengusaha dan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada Kamis (21/1/2016), Menpora sudah
mengundang pihak-pihak terkait, tapi ditunda karena yang datang sedikit.
Hal
itu membuat harapan Rio main di F1 memasuki babak krusial. Pasalnya,
tenggat waktu yang diminta pihak Manor untuk membayar uang muka tinggal
hitungan hari.
"Peluangnya tetap terbuka. Masih ada waktu empat
hari lagi. Yang jelas kami harus bekerja keras, semoga kontribusi dari
perusahaan tidak kecil. Ini mimpi kami. Ya, mudah-mudahan lancar," kata
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa
Broto.
Sejauh ini, Rio
baru mempunyai dana sebesar 5,2 juta euro. Demi menutupi kekurangannya,
Kemenpora bakal mengajak Rio beserta tim untuk mencari dana secara door to door ke semua perusahaan di bawah BUMN.
"Jadi
timnya Rio bakal melakukan pemaparan secara langsung dengan perusahaan
milik BUMN atau BUMS. Kami tidak menargetkan berapa perusahaan yang
didapat, tapi jumlah uangnya," ucap Gatot.
Pebalap
Indonesia yang turun di ajang GP2 Series, Rio Haryanto saat mengunjungi
SCTV Tower di bilangan Senayan, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Senyum Rio
Haryanto mengembang saat memamerkan piala. (Liputan6.com/Helmi
Fithriansyah)
0 komentar:
Posting Komentar